Stop-loss adalah alat manajemen risiko yang krusial dalam trading, terutama di sistem trading otomatis. Alat ini dirancang untuk membatasi kerugian investor pada posisi sekuritas yang bergerak tidak menguntungkan. Intinya, Stop-loss secara otomatis menjual posisi ketika harganya turun ke titik tertentu, membantu trader meminimalkan potensi kerugian. Cari tahu semuanya tentang Stop-loss di artikel ini.
Bagaimana cara kerja Stop-loss dalam trading otomatis?
Dalam platform trading otomatis seperti Cryptohopper, Stop-loss diatur untuk menjual posisi ketika harganya turun di bawah persentase tertentu dari harga pembelian. Misalnya, jika kamu mengatur Stop-loss 2%, sistem akan otomatis menjual aset tersebut jika harganya turun 2% di bawah harga pembelian.
Mengkonfigurasi Stop-loss di Cryptohopper
Pengaturan Stop-loss
Aktifkan: Aktifkan pengaturan ini untuk mengizinkan trading bot menjual posisi yang merugi jika harganya turun di bawah persentase yang ditentukan.
Persentase Stop-loss: Masukkan persentase yang diinginkan sebagai angka positif. Misalnya, masukkan 2.5 jika kamu ingin menjual ketika harga turun lebih dari 2.5% di bawah harga pembelian.
Batas waktu Stop-loss: Atur penundaan waktu sebelum mengeksekusi Stop-loss setelah ambang batas tercapai. Ini membantu menghindari penjualan saat penurunan harga singkat yang cepat pulih.
Persentase jual: Opsional, tetapkan harga jual yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini untuk potensi keuntungan tambahan, atau lebih rendah untuk memastikan pesananmu terisi.
Di mana mengatur Stop-loss
Konfigurasi Dasar: Terapkan stop-loss ke semua posisimu.
Konfigurasi Pool: Atur stop-loss untuk mata uang kripto tertentu dalam sebuah pool konfigurasi.
Posisi Terbuka: Sesuaikan stop-loss untuk posisi terbuka individu dengan mengklik "Info" di Dasbor atau Dasbor Lanjutan.
Pertimbangan penting
Saat menggunakan sinyal trading, Konfigurasi Sinyal dapat mengesampingkan pengaturan Stop-loss Anda.
Jika menggunakan DCA (Dollar Cost Averaging), pastikan persentase Stop-loss Anda lebih rendah dari persentase pemicu DCA Anda untuk menghindari konflik.
Sesuaikan pengaturan 'Jual maksimal waktu terbuka' Anda jika menggunakan persentase jual yang lebih tinggi untuk memberikan waktu yang cukup agar pesanan dapat terisi.
Manfaat menggunakan Stop-loss
Manajemen risiko: Batasi kerugian potensial pada investasi mata uang kripto Anda secara otomatis.
Trading tanpa emosi: Hilangkan pengambilan keputusan emosional dari proses penjualan.
Ketenangan pikiran: Atur dan lupakan, ketahui bahwa kerugian Anda terlindungi.
Fleksibilitas: Sesuaikan level Stop-loss untuk mata uang kripto atau kondisi pasar yang berbeda.
Kelemahan potensial
Penjualan prematur: Mungkin menjual saat terjadi penurunan jangka pendek, kehilangan potensi pemulihan.
Gap down: Di pasar yang bergerak cepat, aset mungkin dibuka jauh lebih rendah dari harga Stop-loss Anda.
Tantangan optimasi: Menemukan keseimbangan yang tepat antara perlindungan dan memungkinkan fluktuasi pasar normal bisa jadi rumit.
Stop-loss adalah alat yang ampuh dalam trading otomatis, menawarkan perlindungan terhadap kerugian yang signifikan sambil tetap memungkinkan potensi keuntungan. Dengan memahami dan mengkonfigurasi Stop-loss dengan benar di trading bot Anda, Anda dapat menciptakan strategi trading yang lebih kuat dan berisiko lebih rendah. Ingatlah untuk secara teratur meninjau dan menyesuaikan pengaturan Stop-loss Anda berdasarkan kondisi pasar dan toleransi risiko Anda.